Archive for Mei 2020
Cara Membuat Rumus Lulus Tidak Lulus Siswa dengan Microsoft Excel
Fungsi logika IF – Salah satu fitur yang paling bermanfaat
di antara fitur Microsoft Excel adalah fungsi logika IF. Dengan adanya
fitur ini, penarikan kesimpulan dari data yang tersedia akan lebih
mudah. Dengan sedikit belajar tentang rumusnya, urusan anda yang
berhubungan dengan penarikan data akan menjadi semakin mudah. Berikut
akan saya jelaskan mengenai pemakaian rumus fungsi logika IF.
Pertama-tama, saya akan memperkenalkan bentuk rumusnya terlebih dahulu.
Rumus yang paling sering digunakan adalah rumus berbentuk:
=IF(A;”B”;”C”) |
Masing-masing huruf didalam fungsi tersebut memiliki arti tersendiri sebagai berikut:
Huruf “A”: merupakan logika yang hendak dicari.
Huruf “B”: adalah hasil perhitungan rumus jika logika yang ditanyakan bernilai benar.
Huruf “C” merupakan lambang dari hasil perhitungan apabila logika yang ditanyakan bernilai salah.
Kesimpulannya: Jika “A” salah, maka hasilnya adalah C; dan apabila “A” benar, maka hasilnya adalah “B”.
Menggunakan Fungsi IF Microsoft Excel untuk Menyimpulkan Lulus dan Tidak Lulus
Untuk lebih jelasnya, berikut akan saya berikan contohnya. Perhatikan screenshoot Excel dibawah ini!
Membuat kesimpulan lulus atau tidak lulus Excel |
Dengan adanya fungsi IF, kita tak perlu lagi menghitung keterangan satu
per satu. Kita hanya perlu menerapkan rumus logika IF di salah satu
kolom dan menariknya kebawah untuk mendapatkan hasil logika di kolom
yang lain. Sebagai contoh, dengan data di atas, kita diminta untuk
mengisi kolom keterangan dengan predikat lulus atau tidak. Ketentuannya
adalah:
- Apabila rata-rata pada sel H4 lebih dari atau sama dengan 60, maka dinyatakan Lulus
- dan apabila kurang dari 65 dinyatakan tidak lulus.
Dalam permasalahan ini, kita akan menerapkan rumus =IF(A;”B”;”C”) di atas. Maka:
- A adalah kolom H4;
- B adalah “Lulus” jika nilai di H4 benar;
- C adalah “Tidak lulus” jika nilai di kolom H4 salah.
=IF(H4>=60;"LULUS";"TIDAK LULUS") |
Rumus tersebut ditulis dikolom I4 kemudian tekan Enter.
Rumus tadi akan berubah menjadi keterangan sesuai yang diminta oleh
rumus. Supaya lebih jelas, perhatikan screenshoot di bawah ini:
Menerapkan IF untuk kesimpulan LULUS atau TIDAK LULUS |
Nah sesudah itu, anda tinggal menariknya ke bawah alias tidak perlu
menuliskan rumus satu per satu. Caranya adalah dengan klik kiri pojok
kanan bawah kolom I4 kemudian tahan dan tarik kebawah hingga mencapai
kolom I11 (drag and drop ke I11). Setelah ditarik, hasilnya akan seperti ini.
Hasil rumus Lulus dan Tidak Lulus Excel |
Setelah didrop, anda akan mendapatkan hasil perhitungan yang benar
berdasarkan standar yang anda tentukan sendiri. Seperti yang anda lihat
di screenshoot diatas, terdapat keterangan “LULUS” dan “TIDAK LULUS” karena standar nilai yang ditentukan adalah 60. Maka dari itu yang nilainya dibawah 60 keterangannya menjadi “TIDAK LULUS” dan sebaliknya.
Demikianlah tutorial penggunaan fungsi logika IF untuk menyimpulkan
Lulus dan Tidak Lulus siswa. Memahami rumus logika IF sangatlah penting
dan dapat menjadi nilai plus bagi guru, khususnya ketika akan memasuki
akhir tahun untuk menentukan kelulusan.
Selamat mencoba!
Sabtu, 30 Mei 2020
Posted by onebenx.blogspot.com